SMP Negeri 1 Sebangau Kuala terus membenahi diri pasca banjir yang sempat merendam tempat tersebut dan sekitarnya selama hampir 3 bulan. Pembenahan itu tidak hanya dilakukan pada segi Kegiatan Belajar Mengajar, Peningkatan kompetensi dan profesional guru, tetapi juga pada bidang Sarana dan Prasarana Sekolah yang mendukung Pelaksanaan Program Sekolah.
SELAMAT DATANG DI BLOG YANG DIDEDIKASIKAN UNTUK PENGAWAS DAN PENDIDIK DI KABUPATEN PULANG PISAU SEBAGAI TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR DUNIA PENDIDIKAN
Sunday, December 12, 2010
WAJAH BARU SMPN 1 SEBANGAU KUALA
Tuesday, April 13, 2010
UAS TIBA, BANJIR BELUM JUGA SURUT
Setelah sebulan lebih banjir melanda wilayah Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, belum ada tanda-tanda bencana ini akan segera berakhir. Memang ketinggian permukaan air sudah menurun, namun itu belum cukup membantu warga masyarakat wilayah tersebut untuk dapat memulai aktifitas rutin mereka dengan normal.
Demikian juga dengan para siswa sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Mereka tetap harus mengalami kesulitan untuk mencapai sekolah karena jalan-jalan masih terendam banjir. Khususnya para Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sebangau Kuala yang sedang mengikuti Ujian Sekolah. Sebagaimana halnya dengan saat mengikuti Ujian Nasional kemarin, mereka juga harus mengikuti Ujian Sekolah dalam suasana banjir. Apalagi sebagian siswa berasal dari luar desa di mana lokasi SMP berada, mereka harus mengeluarkan biaya untuk transportasi yang tidak sedikit untuk kemampuan kebanyakan orang tua murid.
Untuk meringankan beban dan mengantisipasi kesulitan para siswa, pihak sekolah menyarankan mereka untuk menginap di sekolah selama Ujian Nasional dan Ujian Sekolah berlangsung. Namun hanya sedikit siswa yang bersedia. Mereka ditemani beberapa orang guru untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Para Guru juga mengalami kesulitan yang sama untuk mengakses lokasi sekolah, karena kendaraan bermotor sama sekali tidak dapat digunakan di daerah tersebut. Itu juga yang menjadi alasan beberapa orang guru untuk menginap sementara di sekolah sampai banjir ini surut.
Monday, April 5, 2010
PERTARUHKAN CITA-CITA DI TENGAH BANJIR
Mengikuti Ujian Nasional memang kewajiban bagi setiap siswa sebagai salah satu persyaratan untuk dapat dikatakan lulus atau tidak lulus dari Satuan Pendidikan yang diikuti. Ujian Nasional tahun 2010 di SMP Negeri 1 Sebangau Kuala mempunyai nuansa yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh bencana banjir yang menggenangi hampir seluruh wilayah Kecamatan Sebangau Kuala.
Banjir yang melanda wilayah ini mempersulit akses para siswa ke sekolah. Namun dengan penuh semangat para siswa tetap datang ke sekolah baik pada masa persiapan ujian maupun pada pelaksanaan ujian. Ada yang tetap nekat berjalan kaki walaupun harus melewati genangan banjir setinggi paha orang dewasa. Sebagian memilih menggunakan alat transportasi sungai. Untung saja Gedung SMP Negeri 1 Sebangau Kuala walaupun terendam banjir, tetapi tidak sampai menggenangi lantai kelas yang menjadi tempat pelaksanaan ujian.
Kiranya kita semua maupun para pejabat yang berwenang dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya banjir tahun ini yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat mengantisipasi kejadian seperti ini di tahun-tahun mendatang.
UN DI TENGAH BANJIR!!!
UJian Nasional Tingkat SMP/MTs tiba, namun keadaan alam di Kecamatan Sebangau Kuala tetap tidak bersahabat. Curah hujan yang tetap tinggi membuat debit air di wilayah ini tetap tidak berubah, bahkan semakin tinggi. Keadaan ini mengakibatkan rumah-rumah penduduk dan jalan-jalan terendam air banjir.
Imbas dari fenomena alam ini juga dirasakan oleh siswa-siswi yang akan menghadapi Ujian Nasional tingkat SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sebangau Kuala. Para siswa harus melewati jalan-jalan yang terendam banjir yang kadang-kadang tingginya mencapai paha orang dewasa. Sebagian Siswa memilih menggunakan transportasi air dengan mengeluarkan biaya transport sampai Rp. 10.000 pulang pergi.
Namun situasi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk pergi ke sekolah untuk mengikuti Ujian Nasional. Hal ini dapat dilihat dengan kehadiran mereka yang selalu tepat waktu sebelum ujian dimulai. Selamat berjuang anak-anak semoga pengorbanan dan jerih payah kalian tidak sia-sia.
Wednesday, March 17, 2010
BANJIR!!!....BANJIR!!!...MELANDA SEBANGAU KUALA
Akibat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kecamatan Sebangau Kuala, wilayah tersebut kini terendam banjir. Hampir semua rumah penduduk, rumah ibadah, kantor-kantor dan sekolah-sekolah terendam banjir.
Menurut beberapa orang warga, banjir seperti ini belum pernah terjadi dalam sekian tahun. Semua jalur transportasi darat yang menghubungkan desa-desa di kecamatan Sebangau maupun jalan yang menghubungkan kecamatan Sebangau Kuala dengan Maliku terendam banjir.
Banjir tersebut telah membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Para petani yang telah menyelesaikan panennya kesulitan menyelamatkan hasil penennya dari genangan air. Bahkan ada para petani yang belum sempat menyelesaikan panen padi di sawah mereka karena keburu direndam banjir. Dalam keadaan seperti ini, masyarakat terancam mengalami kelaparan dan penyakit karena mereka tidak dapat membawa padinya ke penggilingan karena tempat penggilingan padi pun tak luput dari genangan banjir.
Banjir ini juga mengakibatkan PLN Melakukan pemadaman listrik dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Banjir telah merendam pondasi mesin disel pembangkit tenaga listrik. Menutut petugas PLN setempat, jika memaksa menyalakan mesin pembangkit listrik akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan korsleting dan goyahnya pondasi mesin.
Banjir juga mengakibatkan Dunia Pendidikan di Sebangau Kuala terhambat. Beberapa sekolah terpaksa meliburkan muridnya karena semua jalan yang harus dilewati para siswa menuju sekolah juga terendam banjir. rendaman banjir di beberapa titik telah mencapai paha orang dewasa.
Kita semua berharap bencana ini tidak menjadi semakin parah dan kiranya para pejabat yang berwenang dapat segera memberikan bantuan kepada masyarakat sebangau Kuala agar akibat banjir ini tidak semakin memburuk bagi warga masyarakat.
PERJUANGAN PARA PENDIDIK DI SEBANGAU KUALA!!
Musim hujan telah tiba dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Curah hujan yang cukup tinggi membuat ruas jalan satu-satunya dari dan menuju kecamatan Sebangau Kuala mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan di beberapa titik mulai dari Km. 24 hingga Km. 28 terputus oleh banjir.
Hal ini memaksa para warga kecamatan Sebangau Kuala yang akan bepergian harus menggunakan jalan alternatif yaitu menggunakan jasa Klotok ( Perahu bermotor ) untuk mencapai daerah yang tidak tergenang banjir. Terutama para pendidik yang bertugas di sana didominasi oleh para guru dari luar Kecamatan Sebangau Kuala, sehingga jalur transportasi pada masa sekarang ini terasa berat, Karena kebanyakan rekan-rekan guru ini akan kembali ke tempat asalnya pada libue akhir pekan. Dengan menumpang klotok para pendidik ini harus merogoh kocek sebesar Rp. 50.000 sekali jalan. Akan tetapi jika yang menumpang klotok tersebut cuma satu orang saja, maka penumpang tersebut dikenai tarip sebesar Rp. 100.000,-.
Bisa dibanyangkan betapa semakin beratnya perjuangan para Pahlawan Pendidikan ini dalam melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak berlangsung lama dan para pemegang kebijakan dapat dengan segera mengakomodasi aspirasi warga Sebangau Kuala untuk sekedar dapat bepergian dengan lancar, aman dan hemat.
KEGIATAN MGMP BERBASIS ICT DI PANDIH BATU!
Tuesday, March 9, 2010
Guru adalah ujung tombak pendidikan di Negeri ini. Karena itu guru adalah penentu arah dan masa depan Bangsa. Namun tidak sedikit guru yang kurang menyadari arti pentingnya dalam dunia pendidikan, sehingga terkadang guru melaksanakan tugasnya hanya sebatas melaksanakan tugas. Karena itu mari kita semua mulai membenahi diri dengan membekali diri kita dengan cara terus menerus mengikuti perkembangan dunia pendidikan, juga perkembangan dunia IPTEK sehingga kita tetap eksis dengan dedikasi tinggi mengabdikan diri kita pada tugas mulia yang telah kita pilih sendiri... Sebagai ajang pembuktian profesionalitas kita. Lewat blog ini, saya mengajak Para Guru baik yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau maupun di seluruh Indonesia untuk saling berbagi...Salam Pendidik.
Mengenal Program Pendidikan Guru Penggerak
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada pen...
-
Setelah mengikuti sosialisasi UN/US tahun 2013 di Aula Dinas Pendidikan pada hari Kamis, 7 Maret 2013, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS...
-
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada pen...
-
Singapura memang memukau. Baru-baru ini Penulis mengadakan perjalanan Study Trip dalam rangka PKL Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa ...