.jpg)
Musim hujan telah tiba dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Curah hujan yang cukup tinggi membuat ruas jalan satu-satunya dari dan menuju kecamatan Sebangau Kuala mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan di beberapa titik mulai dari Km. 24 hingga Km. 28 terputus oleh banjir.
Hal ini memaksa para warga kecamatan Sebangau Kuala yang akan bepergian harus menggunakan jalan alternatif yaitu menggunakan jasa Klotok ( Perahu bermotor ) untuk mencapai daerah yang tidak tergenang banjir. Terutama para pendidik yang bertugas di sana didominasi oleh para guru dari luar Kecamatan Sebangau Kuala, sehingga jalur transportasi pada masa sekarang ini terasa berat, Karena kebanyakan rekan-rekan guru ini akan kembali ke tempat asalnya pada libue akhir pekan. Dengan menumpang klotok para pendidik ini harus merogoh kocek sebesar Rp. 50.000 sekali jalan. Akan tetapi jika yang menumpang klotok tersebut cuma satu orang saja, maka penumpang tersebut dikenai tarip sebesar Rp. 100.000,-.
Bisa dibanyangkan betapa semakin beratnya perjuangan para Pahlawan Pendidikan ini dalam melaksanakan tugasnya. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak berlangsung lama dan para pemegang kebijakan dapat dengan segera mengakomodasi aspirasi warga Sebangau Kuala untuk sekedar dapat bepergian dengan lancar, aman dan hemat.
No comments:
Post a Comment